Tgl
27 Januari 2012
Masih
di toko si papa
Pagi
Aku
sedang duduk-duduk di depan toko,saat dia datang dengan carry putihnya. Seperti
biasa,aku langsung berdiri,mau menanyakan keperluannya. Dan dia masih dengan
senyum khasnya itu.
"Apa?"
"Jek"
ujarnya.
Aku
kemudian menunjuk deretan jek-jek. "Yang gimana?"
"Yang
buat hp"
Mulailah
aku mencari. Tapi,belum sampai lima menit aku mencari,aku melirik ke arah
belakang, ada dia disana, sedang jek yang mau ku cari, ada di bagian atas. Aku
tak sampai, jadi harus naik ke atas bangku. :'(
"Kamu
aja deh yang cari, kamu kan tinggi"
"Adoohhh"
ujarnya masih dengan senyum,kemudian mencari. Setelah di ubek-ubek olehnya,
ternyata jek yang dia cari sudah habis.
"Gak
ada ya?" Tanyaku.
"Dia
mengangguk. "Kemarin bilangnya ada"
Aku
cengengesan. "Kan kupikir masih ada"
"Hh,
makanya suruh cari sama si rio aja. Dia tinggi"
"Ihhhh"
"Eh,ada
sekring?"
"Ada"
kemudian ku keluarkan serking.
"Bukan
yang gini. Yang kotak"
"Ga
ada. Adanya yang kayak gini"
"Oh"
Kemudian
dia pergi.
Selanjutnya
saat pulang. Dia sedang duduk di atas pal jalanan, becanda dengan temannya.
saat melihatku, dia kemudian senyum (lagi)
"Gasss"
Oke,ini
tikungan tajam,mau cari mati kalau mau di gas. Maka aku cuma mencibir padanya.
"Minta
mangga dong" teriaknya.
Kebetulan
aku sedang membawa sekantong kresek mangga, yang ku gangtung di bagian depan si
moty.
Jadilah
sepanjang jalan aku berpikir, jadi dia lari ke tokonya, dan berdiri di pintu,
karena aku mau lewat? Ini mencurigakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar