sekedar hidup saja

Sekarang udah ada embel-embel SE di belakang namaku. Lalu? itu sekedar tittle yang belum terpakai dan kemungkinan besar tidak akan terpakai. Kenapa? karena Amd-ku saja tidak pernah kupergunakan. Loh... terus kuliah untuk apa? untuk sekedar melarikan diri dari tanggungjawab anak pertama. Aku punya 2 pilihan setelah menyelesaikan studiku, aku harus kerja jadi karyawan dengan gaji besar atau jagain toko papa. dan aku tidak suka bekerja dibawah perintah orang, aku benci mengikuti perintah orang dalam hidupku, dan untuk dapat gaji yang besar aku harus menjilat sana, menjilat sini, dan aku benci itu. Jadi pilihannya tinggal ngejagain toko papa aja.

apa susahnya sih ngejaga toko doang? SUSAH!!! apalagi sekarang papa udah bukan lagi punya toko, tapi ruko dan aku diwajibkan tidur disitu. Oh god, aku benci beradaptasi dengan lingkungan yang memang tidak kusukai. Oke, ada satu pengecualian, ada Mr.If disini, tapi dia sama sekali bukan mood buster kayak dulu. Mengingat aku ngeliat dia boncengan sama cewek beberapa hari lalu. Bukan tentang itu. Tapi tentang aku yang tidak lagi punya waktu untuk teman-teman, untuk hobyku, dan aku sangat membenci itu. Bisakah aku nyantai, menghasilkan uang yang banyak, dan punya banyak waktu untuk temanku? sepertinya tidak!!!