Pantai Biluhu

Akhirnya ke pantai juga..

Satu hal yang tidak pernah kulakukan lagi sejak pandemic, atau bahkan selama tahun 2020 ini aku sama sekali belum ke pantai. Iya, seingatku aku ke danau, kota, dan belum mantai sama sekali.

Salah satu pantai yang jadi tujuan setelah lama tidak ke pantai adalah pantai Biluhu, salah satu pantai yang sedang hits di Gorontalo (coba kau hitung berapa kali ku menyebut kata pantai di satu kalimat itu) Jarak dari kota sih sekitar sejam-an, jalannya sih ga enak. Jalan untuk 1 mobil, dan ga mulus. Kalau kamu naik motor, aku tidak menyarankan kesini kalau kamu ga ahli-ahli banget naik motor. Jalannya nanjak terus dan ga semua di aspal. Aku ga kebayang kalau kesini naik motor dan sedang musim hujan.

Tapi.... jalannya boleh tidak mulus. Pantainya, recommended. Pantai Gorontalo mana ada yang ga bagus, pasir putih pula. Yang membedakan pantai biluhu dengan pantai lain di Gorontalo adalah selain pemandangan pantai pasir putih, juga ada pemandangan gunung yang tinggi. Jadi kalau mau foto, bisa ngambil latar pantai, bisa juga latar pegunungan. Mantap kan.

Tiket masuk ke tempat ini, Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) per kepala. Ada biaya parkir juga. Kalau datang kesini, kalau ingin makan berat, sebaiknya bawa bekal dari rumah, tapi kalau ga mau repot bisa makan mie instan. Aku ga gitu tahu detail harganya ya, pas kesini kami ber-enam. Makan mie goreng+nasi+telur 4 porsi, mie kuah+nasi+telur 2 porsi, kopi susu 5 gelas, kopi hitam 2 gelas, dan ada 1 yang bilas beres mandi, total bayarnya Rp 128.000,-.

Waktu disini, kami kayaknya sedang sangat beruntung. Kami sampai jam setengah 12 siang dan baru keluar jam 4, karena kami kesini benar-benar kosong. Hanya kami. Dan juga tidak panas. Asli. Mendung, tapi ga gelap-gelap banget. Ya kamu bayangin aja matahari di Gorontalo jam 12 sampai jam 4 sore itu se-panas apa.

Oh iya, disini ada cottage yang disewakan juga. Rp 500.000,-/malam include breakfast. Ada air bersih. Listrik juga. Sinyalnya aja yang agak jelek pas disini. Dan kalau tidak mau ramai banget, pergilah ketika weekday, asli... sepi banget.