Kurang lebih sudah 6 bulan aku tidak backpackeran. Dan sejujurnya
sampai ketika nulis ini juga aku masih sedikit parno untuk backpackeran,
padahal sebenarnya bulan depan aku punya rencana main, tapi tunggu nekat-ku
balik lagi deh. Tapi sejujurnya aku udah mulai stress, uring-uringan ga jelas.
Biasanya kalau udah gini, pertanda aku memang sedang butuh liburan.
Nah..escape paling memungkinkan di masa pandemi seperti ini sudah
barang tentu yang dekat-dekat, dan Gorontalo adalah jawabannya. Maka dengan
izin bapak (sudah pasti ini) juga ibu yang ikut, berangkatlah aku.
Karena selama beberapa tahun belakangan ini aku sering sekali
melihat foto teman-temanku di Benteng Ulantha, jadilah aku penasaran. Jujur
saja selama ku hidup di Gorontalo tercinta ini, tak pernah sekalipun aku
mendengar ada benteng lain, selain benteng Otanaha. Ketika kamu menyebut kata
benteng, sudah pasti itu artinya Benteng Otanaha. Tapi belakangan tidak kawan,
ada Benteng lain di Gorontalo.
Ulantha sendiri dalam bahasa daerah artinya Belanda. Tapi jujur
saja, ini bukan benteng peninggalan Belanda. Benteng ini baru didirikan oleh
pemerintah kota di tahun 2017 dengan tujuan sebagai tempat wisata baru, dan
benar saja, tempat ini benar-benar menjadi tempat wisata baru, khususnya bagi
anda yang senang dengan sunset, ini adalah tempat yang sangat pas untuk di
datangi.
Sedikit saran kalau mau main kesini, bawa-lah minuman sendiri.
Disini tidak ada yang jualan. Pas aku kesini, ada sih mamang yang jualan es
krim, tapi abis naik-naik tangga terus minum es krim, menurutku hanya akan
bikin haus lagi.
Oh iya, sama sebaiknya datang
sore, pemandangannya baguuuuusssss bangettttttttttt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar