iklan

Senin, 12 Desember 2016

Melaka 2 Hari 1 Malam #Part2


Berhubung semalam udah mengistirahatkan diri dan kaki. Hari ini aku kembali menjelajah Melaka karena nanti malam aku akan ke Penang.

Tujuan hari ini masih keliling-keliling Melaka, dan tujuannya masuk museum sebelum jadwal Check Out dan melanjutkan jalan-jalan lagi, kan perginya baru malam. Tujuan utama sih ke Museum Islam tapi karena masih tutup aku naik ke Bukit St Paul. Di atas nih ada reruntuhan gereja yang kayaknya dulu sempat dipake buat benteng pertahanan.

 


Pemandangan dari ST. Paul


Dikejar waktu dan udah rada capek naik tangga, aku turun lagi menuju museum Islam, dan ternyata masih juga tutup, jadi aku ke museum di sebelahnya Museum Seni Bina Malaysia, gratis ya. Dan karena masih terlalu pagi kali makanya baru aku doang yang kesini. Keliling-keliling museum sendiri, nonton videonya sendiri, pokoknya serba sendiri disini, untung ga ada hantunya. Tapi museumnya wajib di datengin, selain petugasnya di depan yang ramah, miniaturnya juara buanget.






Abis dari museum, aku balik ke hotel. Check out. Jadilah aku kembali di depan bangunan merah dengan ransel dan oleh-oleh. Mulai muter-muter nyari museum yang gratisan dan buka ternyata susah banget. Banyakan yang tutup, dan aku sudah lumayan lelah. Pas adzan berkumandang, aku siap-siap ke masjid.

Masjid yang aku temukan adalah Masjid Kampung Kapitan. Mesjidnya adeeeemmmm banget, dan yang paling penting adalah ada shower room disini. Agak berdosa sih emang numpang mandi disini, tapi lumayanlah, aku Cuma mandi tadi pagi, dan udah bersimbah keringat karena jalan di terik matahari dan kaki yang lecetnya ga berkurang, malah makin parah. 






Abis mandi, aku segera menuju tempat menunggu bus di dekat bangunan merah. Ga ada petunjuknya sih, pokoknya duduk-duduk aja di tangga depan kantor pos malaysia tuh, nanti bus panorama 17 bakalan nurunin penumpang disitu, dan kamu tinggal naik, tujuannya kembali ke Melaka Sentral mau makan siang sekalian beli tiket menuju Penang.

Aku kembali makan di tempat yang penjualnya orang jawa itu, kali ini aku pesan ayam dan air kosong, yang datang adalah ayam lalapan dan eir es. Harganya Cuma RM 6.00

Abis makan, aku bersiap-siap beli tiket ke Penang. Kalau ke Penang harga tiketnya RM 50.00, kalau ke Butterworth Cuma RM 47,00 ya aku beli yang ke b.worth lah, toh sama-sama berangkatnya jam 10 malam. Toh lumayan bisa menghemat duit buat penginapan, tidur di bus aja, nyampenya subuh ini.

 Berhubung waktunya rada lama aku ngabisin waktu dengan belanja, nyari oleh-oleh, dan nunggu di mushola. Sampe jam 10 datang. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar