Aku dan Lokon

FYI..Lokon itu nama salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, terletak di paling utara Pulau Sulawesi. Sulawesi Utara.

Aku dan Lokon...

Hmm..dari judulnya kalian mungkin tidak bisa menebak maksudku. Judul seperti apa itu?

Sabar..sabar..aku jelaskan.

Aku lahir di Gorontalo, di sebuah RS yang gedungnya sudah dipindahkan. Gedung yang lama, tempat pertama kali aku mendarat dari rahim ibuku,sudah diratakan dan diganti Dengan sebuah mall. Terus apa hubungannya sama Lokon? Ga Ada..hahaha. Intermezzo.

Nah,udah lahir, aku langsung di boyong ke Minahasa tanggara. Tepatnya desa molompar, tempat ibu dan bapak mencari rezeki, dan mulailah aku dibesarkan di bawah pengawasan gunung Lokon (set dah bahasaku..tapi gak apa-apa,udah mulai Ada hubungan sama judulnya kan?). Gunung Lokon itu mengawasi banyak desa di Minahasa tanggara, salah satunya tempat aku dibesarkan. Banyak memberi berkah untuk penduduk di bawahnya.

Gunung Lokon adalah pemandanganku sehari-hari ketika kecil. Bahkan memandangi gunung Lokon yang sedang mengeluarkan isi perutnya ketika malam adalah hal menakjubkan buatku. Sementara teman-temanku yang tahu aku tinggal di Daerah yang cukup rawan itu akan mengingatkanku berkali-kali untuk mengungsi. Tapi sekali lagi,itu tidak masalah buatku,meski sudah Tak terhitung berapa kali hujan Debu sampai ke tempatku yang jaraknya kurang Lebih 58km dari gunung Lokon. Cukup pakai masker dan topi Kalau mau Kemana-mana. Makanya aku biasa aja waktu hujan Debu di jogja kemarin.

Setelah melewati masa kecil yang Indah bersama gunung Lokon, aku memutuskan kembali ke Gorontalo. Ke tempat kelahiranku. Kota ibu dan bapakku melanjutkan sekolah tingkat menengah. Dulu ketika kecil jalan di depan rumahku itu,bernama Jln. G. Boliohuto. Tapi ketika ada perbaharuan nama, nama jalan di depan rumahku menjadi Jl. G. Lokon. 

Lokon lagi? Haha..sepertinya Gunung Lokon memang Akan terus mengawasiku. Mengawasi aku sejak kecil sampai sebesar ini. Dan aku selalu kagum melihatnya. SELALU. Kebetulan? Entahlah.. Aku mungkin memang tidak bisa jauh-jauh dari lokon