Thailand kan terkenal sama julukan Gajah Putih.
Jadi aku jadi penasaran, kenapa namanya bisa begitu, apa bener ada gajah yang
warnanya putih. Biasanya kan gajah tuh warnanya abu-abu, nah terus kok putih?
Albino kali yah? Atau? Pertanyaan tentang gajah putih tersebut masih ada sampai
aku berada di negara tersebut.
Ada pertunjukan Gajah emang di Patayya. Tapi
dari foto-foto yang aku lihat, ga ada tuh gajah yang warnanya putih. Abu-abu.
Jadi kenapa disebut negara gajah putih? Dibantu oleh Google (anak minelias
banget, apa-apa nyari di google) akhirnya ketemu kalau Gajah Putih itu emang
ada dan dipelihara oleh Raja. Katanya ada 10 ekor, yang jantan 6 ekor, dan
betina-nya 4 ekor. Warna-nya Putih? ga juga, abu-abu, tapi ada kriteria
tertentu sampai seekor gajah bisa dikategorikan gajah putih. Apa orang biasa
kayak aku ini bisa lihat gajah putih itu? Bisa, tapi tunggu ada perayaan
tertentu dulu.
Jadi, ...
Nah gitu kira-kira yah sejarahnya kenapa
Thailand sampai disebut negara Gajah Putih. Terus ga ketemu gajah putih sama
sekali dong di Thailand? Jangan salah. KETEMU. 4 LAGI.
Patung tapi..
Adanya di sanam luang. Dari kaosan road tinggal
jalan sekitar 5-10 menit. Bakalan ketemu sama tugu, yang dipuncak tugunya ada 4
ekor gajah putih menghadap ke empat arah berlawanan.
Ini sih bukan objek wisata, apalagi tempat foto.
Disini Cuma jadi tempatnya ibuk-ibuk menjajakan minuman atau buah kepada
pejalan kaki yang lewat trafic light. Pembelinya ada? Banyakkk...kebanyakan
turis-turis yang ikut rombongan wisata, yang sepertinya abis jalan jauh
mengelilingi grand palace, wat arun dan wat pho kemudian ke khaosan road. Capek
asli, jadi jelas butuh minum, apalagi suhu di Thailand yang lumayan panas.
Aku? Foto pasti dong. Ga peduli dilihatin. Aku
kemungkinan kesana-nya lagi kan kecil banget, jadi setiap tempat keren tuh kudu
di foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar