iklan

Minggu, 22 Oktober 2017

Reclining Buddha (Buddha Berbaring)

“Lebih baik melihat sekali, daripada mendengar ribuan kali”



Prasa yang sering ku dengar. Dan yang selalu jadi cambuk untuk 'Ayo travelling' tiap kali lihat liputan tempat-tempat wisata gitu. Apa aku pernah membayangkan melihat langsung patung Buddha berbaring setinggi 15 meter yang dilapisi emas 18 karat sebanyak 336 lapis di seluruh bagian tubuhnya itu? Jawabannya Tidak! Thailand bukan salah satu negara wajib yang harus aku kunjungi. Tapi apalah daya dan upaya ku ketika godaan tiket murah AirAsia membuat candu backpacker-ku yg sudah susah payah kutahan malah makin menjadi. Maka terbanah aku ke Thailand.

Aku masuk ke Wat Pho di tempat patung Buddha berbaring itu bersamaan dengan rombongan cewek-cewek cantik asal Jepang yang terus-terusan berkata "Sugoi" sambil mengarahkan kameranya ke arah patung Buddha.

Apa aku bisa foto dengan tenang? Tidak juga. Selain rombongan cewek-cewek cantik Jepang itu,ada 2 orang cowok Eropa yang tidak beranjak sama sekali tidak mau pindah dari spot foto yang disediakan. Bahkan aku sudah di bagian telapak kaki Buddha mereka masih belum beres fotonya. Buset dah.



Selain tubuh Buddha yang dilapisi emas semua. Bagian telapak kakinya juga "Sugoi". Ada 108 simbol karakteristik Buddha yang juga disebut laksanas. Telapak kakinya sendiri punya panjang  3 meter (aku tuh setengahnya berarti yah).

Terus bagian belakangnya punya apa? Selain bagian punggung Buddha yang polos? Coba deh kamu lihat bagian kanannya. Ada jejeran wadah tempat orang masukin koin,yang jumlahnya ada 108. Katanya sih kalau masukin koin ke 108 wadah itu,hidup akan penuh keberuntungan,juga membantu para biksu untuk merawat Wat-nya. Tapi satu yang aku suka dari 108 jejeran wadah ini,bunyinya saat ada yang masukin koin tuh terdengar "Sugoi".

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar