iklan

Jumat, 17 Mei 2019

Bori: Pasar Kerbau, Bau Kotoran dan Uang Jutaan


Jujur saja, selama aku hidup, belum pernah ketemu kerbau di dunia nyata. Paling-paling lihat di TV, atau di buku. Dan ketika ke Toraja, akhirnya aku ketemu hewan besar itu, yang kalau jalan pinggulnya geal-geol, berjalan super lambat dan anggun, sementara para pemiliknya jalan di sampingnya. Mungkin hewan ini tahu kalau dia punya harga yang sangat mahal. Entahlah.

Hari pertama di Toraja, aku sedikit norak kalau ketemu Kerbau. Dan pembalasannya ketika aku ke pasar Bori. Kayaknya semua kerbau seantero toraja ngumpul di sabtu pagi di Bori deh. Diangkut dengan mobil truk, dan dijaga banyak orang.

Perlakuan super ini, karena hewan ini luar biasa mahalnya. Rp50.000.000,-/ ekornya. Ya Allah, untuk satu ekor aja butuh uang sebanyak itu, apa kabar kalau kamu ngitung-ngitungin tuh tanduk kerbau di depan tongkongan. Tiap tanduk dikali Rp50.000.000,-, orang Toraja kaya-kaya pasti.

Nah, karena tidak pernah ketemu Kerbau, aku juga tidak pernah ngerti gimana bau kotorannya. Kalau kotaran sapi sama kambing mah, udah biasa. Dari kecil ketemu. Nah, kamu coba deh ke Pasar Bori. Kalau kamu ga kuat-kuat iman sama bau-nya, kamu pasti bakalan langsung cabut. Kotorannya sampe numpuk-numpuk gitu disini. Kalaupun kamu kuat iman, kuatkan juga isi rekeningmu. Rp 50.000.000,- bo’.

Aku sebagai warga missqueen, benar-benar tidak punya alasan untuk berlama-lama disini. Iman dan rekeningku benar-benar tidak sanggup.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar