iklan

Selasa, 07 Mei 2019

Patung Yesus Tertinggi di Indonesia




Sudah sering lihat patung Yesus jadi Landmark satu kota kan? You name it, ada Manado, Toraja, beberapa hari yang lalu juga aku sempat ngelewatin Kawangkoan, Minahasa Tenggara dan ngelihat ada patung Yesus sedang di bangun. Di luar negeri lebih banyak lagi, malahan sempat ada di salah satu scane film Fast and Farious. Lupa kalau berapa,tapi kayaknya masih ada si Brian deh. Hehe (aku inget yang ada Brian-nya aja)

Tapi tahukah kamu kalau ada 1 patung Yesus yang Digadang-gadang paling tinggi se-Indonesia dan mungkin juga masuk 3 besar Patung Yesus tertinggi di Dunia? YES..ada. Itu Patung Yesus di Toraja. Namanya Patung Yesus Buntu Burake.

Kalau kamu ngambil bus malam dari Makassar ke Toraja. Begitu sampai terminal Makale ketika subuh, Patung ini yang bakalan bikin kamu ngerasa lega udah nyampe di daerah Toraja. Aku ga tahu kalau pakai pesawat ya, pas aku ke Toraja harga tiket lagi gila-gilaan mahalnya, dari Manado ke Makassar aja naik 100% dari harga normal, jadi untuk backpacker missqueen kayak aku kudu berhemat.

Patung Yesus ini bisa disebut Landmarknya Toraja, meski begitu kamu masuk ke daerah Rantepao, blassss sama sekali ga kelihatan itu patung, padahal itu patung udah ada di ketinggian bukit 1700mdpl. 

Selain patung Yesus yang tingginya sampai 40meter ini. Sesungguhnya, Buntu Burake daya tariknya bukan cuma itu. Ada 2 hal lain yang menurutku menarik disini. Pertama, jalannya dan yang kedua adalah jembatan kaca.

Jalannya. Subhanallah, ini jalan manantang banget buat pengendara motor Matic cewek kayak aku. Pernah Ngebayangin tangga spiral yang muter2 gitu ga? Nah..ini versi jalan aspalnya. Lingkarannya ga abis2 Ya Allah, aku sampai ngeri motornya ga kuat nanjak, dan kalau turun nanti rem-nya ga pakem. Jalan Atoga dan Bukit Mahawu itu cuma remah-remahnya jalan menuju Buntu Burake. Asli, berapa Tokyo Drift banget.

Kedua, jembatan kaca. Aku ga tahu kapan jembatan kaca ini beroperasi. Ga ada petunjuk sama sekali, Ada beberapa petugas disana,tapi tidak Ada loket,tidak Ada keterangan, hanya akses masuknya yang di tutup. Aku dan Ririn perginya siang, jadi aku mengasumsikan kalau siang mungkin emang ga buka karena panas banget, dan takut kacanya ga bisa nahan berat dengan kuat terus waallaikumsalam... kemungkinan untuk Selamat setelah jatuh dari ketinggian 1700mdpl itu kecil loh,kalaupun beruntung,Ada pecahan-pecahan kaca yang siap menghujani. Ekstrim ya pemikiran saya. Haha.

Sedikit saran untuk cewek-cewek yang mau datang kesini. Ga usah sok-sokan untuk pake yang melambai-lambai. Kenapa? Anginnya kuenceeeeenggg banget, asliii..daripada Kamu   Ribet sendiri. Ye kan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar