iklan

Minggu, 29 September 2019

BacaanFit#10 : Tukar Takdir

Alasan aku akhirnya mengambil buku Tukar Takdir dari Valiant Budi ini adalah karena sama seperti halnya Tuhan Maha Asyik-nya Sudjiwo Tedjo, buku ini juga seliweran di Timeline-ku. Masalahnya adalah, aku tidak pernah membaca apa komentar dari para pembaca, aku hanya lihat gambarnya dan berasumsi bahwa ini ceritanya tentang 2 orang yang saling bertukar takdir, mirip-miriplah sama kayak cewek dan cowok tukeran jiwa terus akhirnya jadi cinta-cintaan. Bahkan ketika belipun aku sama sekali ga baca sinopsisnya (menyalahi aturan aku kalau beli buku).

Mindset kalau ini bakalan berisi cerita tentang cewek dan cowok yang bakalan bertukar takdir ini kembali menguat ketika aku mulai membaca takdir pertama. Pas bagian si cowok udah tertidur tuh aku mikirnya dia bakalan bertukar takdir sama si cewek yang duduk di sebelahnya yang ngajakin dia bicara, tapi nyatanya ga. TIDAK SAMA SEKALI!

Sampai akhirnya aku sampai di takdir yang ke-12, aku sadar, ini tak ada hubungannya dengan tukar menukar takdir. Ini cerita penuh tragedy yang diceritakan dengan sangat apik oleh Valiant. Isinya tentang orang kecelakaan di pesawatlah, dikoyak-koyak komodo-lah, ketemu setan-lah, penipuan-lah, KDRT-lah, bahkan ada cerita tentang kehidupan siput. Benar-benar anti mainstream dan mengoyak-ngoyak harapanku sebelumnya.

Tapi ada hal yang paling aku suka dari keseluruhan cerita ini bahwasanya, takdir itu bisa jadi milik siapa saja, tapi kita bisa mensyukuri takdir yang sedang kita jalani sekarang. Mungkin kita sudah berada di takdir paling baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar