Setelah tragedi dimarahin ibu kos itu, Tri jadi
ga suka kosannya. Aku sampai ga enak. Padahal hari ini rencananya, Gita mau
ikutan nginep juga. Jadi, mereka berdua memutuskan untuk nginep di hotel aja
semalam. Baiklah.
Aku Dan Tri keluar kos sama-sama. Tri ke
kantornya agak pagi, karena emang ada urusan, aku sendiri mau ke Museum Macan.
Saking masih paginya aku keluar, Museum-nya belum buka. Jadi aku sarapan bubur
ayam dekat-dekat situ. Abis sarapan terus masuk ke Museum Macan. Tiket masuknya
Rp90.000, - padahal aku searching katanya Rp100.000, - (sekali lagi jangan
percaya katanya. Harus membuktikan sendiri)
Di Museum Macan sendiri sedang menampilkan karya-karyanya.... Dan jangan sekali-kali minta penjaganya untuk fotoin kamu, itu bukan tugas mereka, dan mereka ga bakalan bantuin. Nikmati saja karya seni-nya. Atau sebaiknya kamu bawa teman buat fotoin kamu, ga ada spot bagus buat naruh HP.
Tapi jangan kecewa, kamu bisa foto sepuasnya di
bagian paling iconic di museum macan. Ituloh lampu-lampu yang banyak
sekali itu. Ternyata itu tuh ruangan gelap dikelilingi kaca dan lampu-lampu
warna-warni gelantungan, kita dikasih waktu 30detik buat foto. Tapi kalau
misalnya belum puas dengan hasilnya, kita boleh mengantri lagi, foto-foto lagi
selama 30detik. Semau-nya kamu.
Abis foto-foto disitu. Aku langsung menuju
Hotel OYO di dekat binus. Bisa check in Dari jam 12. Sejak check ini, baru pas
Tri dan Gita datang aku baru keluar kamar. Aku nonton tv selama nunggu. Oh iya,
disini ketika check in kita bisa milih ktp kita yg jadi jaminan, atau deposit
Rp100.000, -
Aku sempat nanya, apa bayar charge kalau
bertiga. Katanya kamarnya ga memungkinkan buat extra bad, jadi kalau mau
booking 1 kamar lagi. Lah, ogah.. Kami kan mau tidur bertiga.
Kami makan malam di dekat hotel. Ada bakso bujang. Tinggal Jalan kaki aja dari hotel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar