iklan

Rabu, 25 Desember 2019

backpacker jaws #9: Jakarta

Setelah tragedi dimarahin ibu kos itu, Tri jadi ga suka kosannya. Aku sampai ga enak. Padahal hari ini rencananya, Gita mau ikutan nginep juga. Jadi, mereka berdua memutuskan untuk nginep di hotel aja semalam. Baiklah. 

Aku Dan Tri keluar kos sama-sama. Tri ke kantornya agak pagi, karena emang ada urusan, aku sendiri mau ke Museum Macan. Saking masih paginya aku keluar, Museum-nya belum buka. Jadi aku sarapan bubur ayam dekat-dekat situ. Abis sarapan terus masuk ke Museum Macan. Tiket masuknya Rp90.000, - padahal aku searching katanya Rp100.000, - (sekali lagi jangan percaya katanya. Harus membuktikan sendiri) 

Di Museum Macan sendiri sedang menampilkan karya-karyanya....  Dan jangan sekali-kali minta penjaganya untuk fotoin kamu,  itu bukan tugas mereka, dan mereka ga bakalan bantuin.  Nikmati saja karya seni-nya. Atau sebaiknya kamu bawa teman buat fotoin kamu, ga ada spot bagus buat naruh HP. 


Tapi jangan kecewa, kamu bisa foto sepuasnya di bagian paling iconic di museum macan.  Ituloh lampu-lampu yang banyak sekali itu. Ternyata itu tuh ruangan gelap dikelilingi kaca dan lampu-lampu warna-warni gelantungan, kita dikasih waktu 30detik buat foto. Tapi kalau misalnya belum puas dengan hasilnya, kita boleh mengantri lagi, foto-foto lagi selama 30detik. Semau-nya kamu. 

Abis foto-foto disitu.  Aku langsung menuju Hotel OYO di dekat binus. Bisa check in Dari jam 12. Sejak check ini, baru pas Tri dan Gita datang aku baru keluar kamar. Aku nonton tv selama nunggu. Oh iya, disini ketika check in kita bisa milih ktp kita yg jadi jaminan, atau deposit Rp100.000, -

Aku sempat nanya, apa bayar charge kalau bertiga. Katanya kamarnya ga memungkinkan buat extra bad, jadi kalau mau booking 1 kamar lagi. Lah, ogah.. Kami kan mau tidur bertiga. 

Kami makan malam di dekat hotel. Ada bakso bujang. Tinggal Jalan kaki aja dari hotel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar