Ini sebenarnya sama sekali tidak ada rencana
untuk main ke Danau Bunong ini. Dari rumah Cuma nanya untuk natalan di rumah
kenalan. Sudah tiga kali aku diundang untuk natalan di tempat ini, tetapi
selalu tidak bisa. Sampai tahun ini aku dapat kesempatan untuk natalan di
Tutuyan.
Setelah natalan, salah satu teman ngajakin untuk
ke danau Bunong ini. Di Danaunya sendiri tidak ada namanya, nama ini aku
temukan berkat searching di Google. Tempatnya.. Hmm, seperti danau pada
umumnya. Ada spot foto berupa kursi-kursi anyaman bambu dengan model Sepatu
(aku udah sering lihat kursi kayak gini di jalanan Agus Salim Gorontalo,
kayaknya juga kursi-kursi disini didatangkan dari sana), ada bebek Ancol juga
yang bisa disewa Rp 20.000,- untuk 30 menit.
Spot foto yang paling iconic di tempat ini sih
yang jembatan bentuk Love itu (kenapa sih apa-apa bentuknya love?), paling
bagus diambil dari atas, tapi pastikan orang yang foto-nya agak ahli, biar
love-nya keambil tapi muka tetap kelihatan juga. Tricky sih ngambil fotonya. Tapi
pasti bisa kok.
Oh iya, tiket masuknya Rp 5.000,- per orangnya.
Hal
yang paling aku suka disini sih sebenarnya bagian masuknya. bukan danau-nya.
aku suka pemanfaatan botol-botol bekas air mineral yang disulap jadi bentuk
bunga, dikasih cat warna warni, dan disusun rapi. cantik banget. dan ini
mengurangi sampah banget. apresiasi tertinggi aku untuk yang bikin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar