iklan

Rabu, 01 Januari 2020

Danau Bunong


Ini sebenarnya sama sekali tidak ada rencana untuk main ke Danau Bunong ini. Dari rumah Cuma nanya untuk natalan di rumah kenalan. Sudah tiga kali aku diundang untuk natalan di tempat ini, tetapi selalu tidak bisa. Sampai tahun ini aku dapat kesempatan untuk natalan di Tutuyan.

Setelah natalan, salah satu teman ngajakin untuk ke danau Bunong ini. Di Danaunya sendiri tidak ada namanya, nama ini aku temukan berkat searching di Google. Tempatnya.. Hmm, seperti danau pada umumnya. Ada spot foto berupa kursi-kursi anyaman bambu dengan model Sepatu (aku udah sering lihat kursi kayak gini di jalanan Agus Salim Gorontalo, kayaknya juga kursi-kursi disini didatangkan dari sana), ada bebek Ancol juga yang bisa disewa Rp 20.000,- untuk 30 menit.

Spot foto yang paling iconic di tempat ini sih yang jembatan bentuk Love itu (kenapa sih apa-apa bentuknya love?), paling bagus diambil dari atas, tapi pastikan orang yang foto-nya agak ahli, biar love-nya keambil tapi muka tetap kelihatan juga. Tricky sih ngambil fotonya. Tapi pasti bisa kok.

Oh iya, tiket masuknya Rp 5.000,- per orangnya.






Hal yang paling aku suka disini sih sebenarnya bagian masuknya. bukan danau-nya. aku suka pemanfaatan botol-botol bekas air mineral yang disulap jadi bentuk bunga, dikasih cat warna warni, dan disusun rapi. cantik banget. dan ini mengurangi sampah banget. apresiasi tertinggi aku untuk yang bikin ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar