Masih dari cerita tidak jadi backpackeranku.
Sebagai orang yang selalu mempersiapkan semua sebelum solo
backpackeran, tentu saja aku sudah beli tiket dan booking hotel (tentu saja
kulakukan semua itu demi izin ibu dan bapak di rumah). Tiket dari manado ke
Makassar. Kemudian tiket dari Makassar ke Banjarmasin keesokan harinya, plus
nginep semalam di Makassar semua-nya sudah ku bayar, tinggal tunggu harinya
aja.
Tiket dari manado ke Makassar aku dapat harga Rp 473.431,-
(empat ratus tujuh pulu tiga ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah)
sedangkan tiket dari Makassar ke Banjarmasin Rp 791.088 (tujuh ratus
Sembilan puluh satu ribu delapan puluh delapan rupiah) dan hotel di
Makassar Rp 136.863 (seratus tiga puluh enam ribu delapan ratus enam
puluh tiga rupiah)
Nah.. karena aku memutuskan untuk ngebatalin (terpaksa
membatalkan) semua 3 hari sebelum keberangkatan, jadinya aku bisa refund
tiketnya. Hotelnya yang ga bisa. Aku nih kayaknya emang bermasalah sama hotel
di Makassar deh. Dulu waktu mau ke Malaysia juga udah booking hotel semalam di
Makassar, eh hangus juga. Buang-buang duit kau,fit. Duit kan susah dicarinya.
Oh iya, sekarang di traveloka bisa refund 4 jam sebelum
keberangkatan malahan. Kurasa ini kalau ada ngetes beberapa jam sebelum
keberangkatan, terus tiba-tiba hasil rapidnya reaktif atau ada yang positif
kali ya. Kebijakan baru penerbangan di masa pandemic. Syukur deh, coba dari
dulu gitu ya.
Untuk aku sendiri yang baru kali ini cancel tiket (aku sih
berharap, itu ga pernah kejadian. Eh malah kejadian beneran di hidupku), kurasa
caranya cukup mudah, karena aku Cuma milih keterangan sakit aja di aplikasi dan
kita bakalan dikasih kisaran berapa tuh pengembaliaannya. Cukup fair yah.
Seenggaknya masih ada duit yang kembali, ye kan.
Eh aku lupa, aku pernah batalin(terpaksa batalin) tiket dari jogja
– manado waktu itu. Pesawatnya air asia kalau ga salah. Duluuuuuu banget. 2015.
Waktu itu dari jogja ke Jakarta. Dari Jakarta ke manado-nya aku bisa ngejar,
jadinya aku harus naik kereta dulu dari Jogja. Naik eksekutif, dan berakhir
dengan hp-ku ketinggalan di stasiun gambir. Sebelum aku memutuskan untuk jadi
solo backpacker. Itu juga ke Jogja-nya dalam rangka nemenin adek sepupu-ku yang
pengen liburan pertama kali naik pesawat aja.
Balik ke topic lagi. Dari Manado ke Makassar kan awalnya Rp
473.431,- ( empat ratus tujuh pulu tiga ribu empat ratus tiga puluh satu
rupiah) karena aku cancel, maka dana refund yang akan aku terima
adalah Rp 366.331 ( tiga ratus enam puluh enam ribu tiga ratus tiga
puluh satu rupiah) kepotong sebesar Rp 107.100 (seratus tujuh
tibu seratus rupiah). Lumayan-lah ya. Sekali lagi, daripada ga balik sama
sekali itu duit. Bisa makin stress aku, udah ga jadi backpackeran, duit juga ga
kembali. Dan sampai aku nulis ini (26/10/20) dana-nya belum ada. Bisa sampe 90
hari menurut keterangannya. Yah..nunggu aja. Nanti aku update lagi deh kapan
baliknya tuh duit.
Tapiiiiii... justru yang dari Makassar- Banjarmasin malah udah ada
dana refund-nya. Dikirim ke rekening yang aku masukin pas proses refund.
Awalnya kan Rp 791.088 (tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu delapan
puluh delapan rupiah) proses refundnya jadi Rp 574.438 (lima ratus
tujuh puluh empat ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah) dan yang
masuk ke rekeningku adalah Rp 574.188 ( lima ratus tujuh puluh empat
ribu seratus delapan puluh delapan rupiah). Kepotong Rp 216.900 (
dua ratus enam belas ribu Sembilan ratus rupiah).
Jadi kalau ditotal semua-nya aku kehilangan uang Rp
460.863 ( empat ratus enam puluh ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah).
Dan sebagai anak akuntansi, aku merasa itu jumlah yang amaaaattttt sangattttt
banyak. Itu bisa aku pake backpackeran 3 hari yang deket-deket T_T
semoga ini pertama dan terakhir kalinya aku cancel backpackeran.
aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar