iklan

Minggu, 01 November 2020

Gagal Backpacker

Masih dari cerita tidak jadi backpackeranku.

Sebagai orang yang selalu mempersiapkan semua sebelum solo backpackeran, tentu saja aku sudah beli tiket dan booking hotel (tentu saja kulakukan semua itu demi izin ibu dan bapak di rumah). Tiket dari manado ke Makassar. Kemudian tiket dari Makassar ke Banjarmasin keesokan harinya, plus nginep semalam di Makassar semua-nya sudah ku bayar, tinggal tunggu harinya aja.

Tiket dari manado ke Makassar aku dapat harga Rp 473.431,- (empat ratus tujuh pulu tiga ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) sedangkan tiket dari Makassar ke Banjarmasin Rp 791.088 (tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu delapan puluh delapan rupiah) dan hotel di Makassar Rp 136.863 (seratus tiga puluh enam ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah)

Nah.. karena aku memutuskan untuk ngebatalin (terpaksa membatalkan) semua 3 hari sebelum keberangkatan, jadinya aku bisa refund tiketnya. Hotelnya yang ga bisa. Aku nih kayaknya emang bermasalah sama hotel di Makassar deh. Dulu waktu mau ke Malaysia juga udah booking hotel semalam di Makassar, eh hangus juga. Buang-buang duit kau,fit. Duit kan susah dicarinya.

Oh iya, sekarang di traveloka bisa refund 4 jam sebelum keberangkatan malahan. Kurasa ini kalau ada ngetes beberapa jam sebelum keberangkatan, terus tiba-tiba hasil rapidnya reaktif atau ada yang positif kali ya. Kebijakan baru penerbangan di masa pandemic. Syukur deh, coba dari dulu gitu ya.

Untuk aku sendiri yang baru kali ini cancel tiket (aku sih berharap, itu ga pernah kejadian. Eh malah kejadian beneran di hidupku), kurasa caranya cukup mudah, karena aku Cuma milih keterangan sakit aja di aplikasi dan kita bakalan dikasih kisaran berapa tuh pengembaliaannya. Cukup fair yah. Seenggaknya masih ada duit yang kembali, ye kan.

Eh aku lupa, aku pernah batalin(terpaksa batalin) tiket dari jogja – manado waktu itu. Pesawatnya air asia kalau ga salah. Duluuuuuu banget. 2015. Waktu itu dari jogja ke Jakarta. Dari Jakarta ke manado-nya aku bisa ngejar, jadinya aku harus naik kereta dulu dari Jogja. Naik eksekutif, dan berakhir dengan hp-ku ketinggalan di stasiun gambir. Sebelum aku memutuskan untuk jadi solo backpacker. Itu juga ke Jogja-nya dalam rangka nemenin adek sepupu-ku yang pengen liburan pertama kali naik pesawat aja.

Balik ke topic lagi. Dari Manado ke Makassar kan awalnya Rp 473.431,- ( empat ratus tujuh pulu tiga ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) karena aku cancel, maka dana refund yang akan aku terima adalah Rp 366.331 ( tiga ratus enam puluh enam ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah) kepotong sebesar Rp 107.100 (seratus tujuh tibu seratus rupiah). Lumayan-lah ya. Sekali lagi, daripada ga balik sama sekali itu duit. Bisa makin stress aku, udah ga jadi backpackeran, duit juga ga kembali. Dan sampai aku nulis ini (26/10/20) dana-nya belum ada. Bisa sampe 90 hari menurut keterangannya. Yah..nunggu aja. Nanti aku update lagi deh kapan baliknya tuh duit.

Tapiiiiii... justru yang dari Makassar- Banjarmasin malah udah ada dana refund-nya. Dikirim ke rekening yang aku masukin pas proses refund. Awalnya kan Rp 791.088 (tujuh ratus Sembilan puluh satu ribu delapan puluh delapan rupiah) proses refundnya jadi Rp 574.438 (lima ratus tujuh puluh empat ribu empat ratus tiga puluh delapan rupiah) dan yang masuk ke rekeningku adalah Rp 574.188 ( lima ratus tujuh puluh empat ribu seratus delapan puluh delapan rupiah). Kepotong Rp 216.900 ( dua ratus enam belas ribu Sembilan ratus rupiah).

Jadi kalau ditotal semua-nya aku kehilangan uang Rp 460.863 ( empat ratus enam puluh ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah). Dan sebagai anak akuntansi, aku merasa itu jumlah yang amaaaattttt sangattttt banyak. Itu bisa aku pake backpackeran 3 hari yang deket-deket T_T 

semoga ini pertama dan terakhir kalinya aku cancel backpackeran. aamiin

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar