iklan

Jumat, 11 Desember 2020

Gagal Backpacker part 2


Hallo..

Sudah masuk bulan desember nih, berarti sudah 2 bulan sejak aku gagal backpackeran ke Banjarmasin. Seperti janjiku di tulisan sebelumnya kalau aku bakalan nge-update refund tiket-ku. Kalau kalian sudah baca tulisan sebelumnya, kalian pasti tahu kalau ada 1 tiketku yang belum di refund. Tiket dari manado ke Makassar.

Dari Manado ke Makassar awalnya cuma Rp 473.431,- ( empat ratus tujuh pulu tiga ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) karena aku cancel, maka dana refund yang akan aku terima adalah Rp 366.331 ( tiga ratus enam puluh enam ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah) kepotong sebesar Rp 107.100 (seratus tujuh tibu seratus rupiah). Lumayan-lah ya. Sekali lagi, daripada ga balik sama sekali itu duit. Bisa makin stress aku, udah ga jadi backpackeran, duit juga ga kembali. Dan sampai aku nulis ini (26/10/20) dana-nya belum ada. Bisa sampe 90 hari menurut keterangannya. Yah..nunggu aja. Nanti aku update lagi deh kapan baliknya tuh duit.

Itu potongan tulisan di blog sebelumnya. Harusnya dana refund yang aku terima adalah Rp 366.331 (tiga ratus enam puluh enam ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah) pada kenyataanya dana yang masuk adalah Rp 455.081 (empat ratus lima puluh lima ribu delapan puluh satu rupiah) pada tanggal 3 desember 2020.

Sumpah, ketika uang itu masuk, aku bahkan lupa kalau duit apa itu. Ku tungguin sehaian ada yang bilang kalau dia transfer uang ke rekeningku, tapi ga ada. Tapi aku curiga sama angka ganjil di belakangnya, dan 2 hari kemudian baru ku inget. Astaga, ini refund tiketku yang waktu itu.

Nah, kalau dihitung-hitung nilai kepotong-nya tuh ga nyampe Rp25.000,- (dua puluh lima ribu), padahal refund dari Makassar ke Banjarmasin kepotong lumayan banyak. Kalau gini ceritanya, aku lebih senang refund-nya lama daripada cepat. bedanya jauh banget.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar